Bicara mengenai penyakit, selain puasa juga sebagai cara untuk detoks tubuh, ternyata juga bisa memunculkan beberapa penyakit. Salah satu penyakit yang sering muncul di saat puasa adalah Asam Lambung atau yang biasa dikenal dengan istilah GERD. Lalu sebenarnya, apa sih penyakit asam lambung itu?
Sekilas tentang penyakit asam lambung
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2x dalam seminggu.
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Sering kali orang salah mengartikan penyakit asam lambung dan serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada. Walaupun tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit asam lambung perlu ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.
Apa aja sih gejala penyakit asam lambung?
Gejala utama dari penyakit asam lambung adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring. Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas.
Lalu, apa Penyebab asam lambung kambuh?
Asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung) terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (Otot LES) melemah. Otot LES ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada orang lanjut usia (lansia), orang dengan obesitas, perokok, orang yang sering berbaring atau tidur setelah makan, dan wanita hamil.
Gimana cara mengurangi asam lambung saat puasa?
1. Perhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka
Asam lambung cenderung akan mudah naik jika kamu makan sahur dan berbuka dengan makanan yang tidak tepat. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang bisa mencegah asam lambung naik seperti, menghindari makanan yang pedas, asam, berlemak seperti gorengan, santan, cokelat, minuman bersoda, dan kopi.
Saat sahur, upayakan untuk memilih makan lauk dengan sayuran hijau kaya serat seperti brokoli, kacang hijau, seledri, kol, atau bayam untuk menjaga kesehatan lambung. Untuk berbuka puasa, kamu bisa konsumsi minuman jahe hangat terlebih dahulu. Minuman ini memiliki sifat anti-radang untuk mengatasi masalah asam lambung dan pencernaan lainnya.
2. Perhatikan juga porsi makan
Tips lain untuk mengatasi kambuhnya asam lambung adalah memperhatikan porsi makan. Hindari menyantap makanan dalam porsi besar sekaligus. Sebab, mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat membebani kerja organ pencernaan. Cegah asam lambung naik saat puasa dengan cara mengubah porsi makan jadi sedikit demi sedikit dulu, dilanjutkan dengan makanan lain dengan porsi yang meningkat secara perlahan.
3. Kunyah makanan secara perlahan
Asam lambung bisa naik karena kebiasaan makan terlalu cepat. Kebiasaan ini biasanya dipicu oleh kondisi lapar dan menggebu-gebu setelah seharian berpuasa. Nah, sebaiknya makanlah secara perlahan dan mengunyah makanan selembut mungkin supaya lebih mudah dicerna. Kebiasaan ini membantu enzim pencernaan mengolah dan mencerna makanan dengan lebih mudah, sehingga mengurangi risiko asam lambung naik atau memperburuk gejala GERD yang kamu alami.
4. Hindari terlalu banyak minum dan langsung tidur setelah makan
Bila saat makan sahur dan berbuka kamu terlalu banyak mengonsumsi air sekaligus, ini bisa membuat perut menjadi kembung dan makanan menjadi sulit dicerna. Cobalah untuk memberi jeda setelah makan sahur atau berbuka untuk minum air. Lalu, tidak lupa juga untuk tidak langsung tidur setelah sahur. Sebab, kebiasaan ini hanya akan memicu refluks asam lambung naik ke kerongkongan bersamaan dengan makanan yang kamu konsumsi.
Itu tadi beberapa tips seputar mengurangi asam lambung ketika berpuasa. Semoga bisa mengurangi kambuhnya penyakit asam lambungmu, sehingga membuat ibadahmu makin khusyuk ya Healthiers! Stay healthy ya!
Source: